Prabowo Tunjuk Pramudya Iriawan Jadi Dirut Baru BPJS Ketenagakerjaan

pttogel Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi menunjuk Pramudya Iriawan Buntoro sebagai Direktur Utama (Dirut) BPJS Ketenagakerjaan. Penunjukan ini dilakukan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 63/P Tahun 2025 yang menandai awal babak baru dalam kepemimpinan lembaga jaminan sosial terbesar di Indonesia.

Pramudya menggantikan posisi Anggoro Eko Cahyo yang sebelumnya mengundurkan diri karena ditunjuk sebagai Direktur Utama di Bank Syariah Indonesia. Penunjukan ini mendapatkan sambutan positif dari berbagai pihak karena Pramudya dikenal sebagai sosok yang telah lama berkiprah dan berkontribusi dalam pengembangan sistem jaminan sosial ketenagakerjaan nasional.

Rekam Jejak dan Kompetensi Pramudya Iriawan

Pramudya Iriawan Buntoro bukanlah orang baru di lingkungan BPJS Ketenagakerjaan. Ia telah bergabung dan menempati sejumlah posisi strategis di lembaga tersebut sejak era transformasi dari Jamsostek menjadi BPJS Ketenagakerjaan.

Beberapa jabatan penting yang pernah diemban Pramudya antara lain:

  • Deputi Direktur Bidang Aktuaria

  • Deputi Direktur Manajemen Risiko

  • Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi

  • Direktur Kepesertaan

Dengan pengalaman lintas divisi selama lebih dari dua dekade, Pramudya dianggap memahami betul sistem jaminan sosial Indonesia dari hulu hingga hilir. Ia juga dikenal sebagai pemimpin yang inovatif dan berorientasi pada pelayanan peserta.

baca juga: vadel-badjideh-tampil-beda-jelang-dengar-kesaksian-nikita-mirzani-dan-lm-sinyal-kesiapan-hadapi-sidang-krusial

Latar belakang pendidikan Pramudya turut memperkuat kapasitasnya. Ia merupakan lulusan Sarjana Matematika dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan menyelesaikan studi Magister Manajemen di Universitas Gadjah Mada (UGM). Kombinasi ini memberikan bekal kuat dalam aspek teknis, manajerial, serta pemahaman terhadap risiko dan data statistik, yang sangat penting dalam sistem pengelolaan jaminan sosial.

Visi Pramudya untuk BPJS Ketenagakerjaan

Dalam pernyataan pertamanya sebagai Direktur Utama, Pramudya menegaskan komitmennya untuk memperkuat layanan, memperluas cakupan kepesertaan, serta membangun sistem jaminan sosial yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kepercayaan publik dan meningkatkan transparansi serta akuntabilitas lembaga.

Adapun fokus utama yang akan menjadi prioritas Pramudya adalah:

  1. Perluasan Cakupan Kepesertaan:
    Masih banyak pekerja di sektor informal dan non-upah yang belum mendapatkan perlindungan sosial. Pramudya menargetkan peningkatan kepesertaan melalui pendekatan kolaboratif dengan pemerintah daerah, komunitas pekerja informal, dan pelaku usaha mikro.

  2. Transformasi Digital Layanan:
    BPJS Ketenagakerjaan akan terus bertransformasi secara digital agar proses pendaftaran, pembayaran iuran, dan klaim manfaat menjadi lebih cepat, transparan, dan efisien.

  3. Peningkatan Kualitas Pelayanan:
    Fokus terhadap kepuasan peserta menjadi bagian penting dalam meningkatkan kepercayaan. Ini termasuk memperbaiki sistem pengaduan, memperpendek waktu pencairan klaim, dan memastikan petugas layanan memberikan edukasi yang memadai.

  4. Penguatan Tata Kelola:
    Pramudya menegaskan pentingnya good governance sebagai fondasi utama pengelolaan dana jaminan sosial. Ke depan, ia berkomitmen untuk terus memperkuat pengawasan internal dan eksternal, serta mendorong audit berkala.

  5. Peningkatan Kolaborasi Lintas Sektor:
    Dalam mewujudkan jaminan sosial yang menyeluruh, Pramudya akan menjalin kemitraan strategis dengan kementerian, pemerintah daerah, asosiasi pengusaha, serikat pekerja, dan organisasi non-pemerintah.

Perubahan Struktur Organisasi

Seiring dengan pengangkatan Pramudya sebagai Dirut, struktur manajemen BPJS Ketenagakerjaan juga mengalami penyegaran. Jabatan Direktur Kepesertaan yang sebelumnya diemban Pramudya kini dipercayakan kepada Eko Nugriyanto. Eko adalah sosok senior yang juga telah lama berkiprah di bidang pengelolaan dana pensiun dan pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah DKI Jakarta BPJS Ketenagakerjaan.

Dengan formasi kepemimpinan yang baru ini, BPJS Ketenagakerjaan diharapkan lebih responsif dan adaptif dalam menghadapi tantangan jaminan sosial di era digital dan pasca-pandemi.

Tantangan ke Depan

Meskipun BPJS Ketenagakerjaan telah mencapai banyak capaian penting, tantangan ke depan tetap tidak ringan. Beberapa hal yang menjadi sorotan:

  • Masih rendahnya penetrasi perlindungan sosial di sektor informal

  • Tingginya kebutuhan edukasi masyarakat terkait manfaat jaminan sosial

  • Perlunya sinergi lintas sektor untuk mengatasi kendala regulasi dan teknis

  • Kebutuhan modernisasi sistem informasi dan big data analysis untuk prediksi risiko

Pramudya menyadari bahwa menjawab semua tantangan ini memerlukan kepemimpinan yang kuat, dukungan dari seluruh lapisan organisasi, serta kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan.

Harapan dan Dukungan

Penunjukan Pramudya mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk kalangan pekerja, asosiasi pengusaha, hingga pengamat kebijakan publik. Banyak yang menilai keputusan Presiden Prabowo merupakan langkah tepat karena memilih figur yang berpengalaman, profesional, dan memiliki rekam jejak yang bersih serta mumpuni.

Masyarakat juga berharap bahwa dengan kepemimpinan baru, BPJS Ketenagakerjaan dapat terus meningkatkan kualitas pelayanannya dan menjangkau lebih banyak peserta, terutama mereka yang selama ini belum terakses jaminan sosial secara optimal.

Penutup

Pengangkatan Pramudya Iriawan Buntoro sebagai Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan menandai babak baru dalam transformasi jaminan sosial ketenagakerjaan Indonesia. Dengan pengalaman, kompetensi, dan visi yang kuat, ia diharapkan mampu membawa BPJS Ketenagakerjaan menjadi lembaga yang lebih modern, transparan, inklusif, dan dapat diandalkan oleh seluruh pekerja Indonesia.

Ke depan, publik akan menantikan bagaimana kepemimpinan Pramudya mampu menjawab tantangan, memperluas jangkauan, dan memperkuat layanan yang berdampak nyata bagi kesejahteraan para pekerja dan keluarganya di seluruh penjuru negeri.

sumber artikel: www.xinglinyiyuan.com